Sebanyak 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, mulai menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah desa setempat, sejak Sabtu (9/5/2020). Dana BLT yang diterima masing-masing KPM sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan (April-Juni) 2020, yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Pemerintah Desa Ngelo, mengumpulkan seluruh penerima dana BLT di Balai Desa. Dalam pencairan kemarin, penerima BLT dipanggil satu per satu, menerima uang tunai sebesar Rp 600.000 untuk pencairan bulan April. Sedangkan pencairan Mei dan Juni akan dilakukan verifikasi kembali, dikarenakan pada pencairan pertama ditemukan adanya penerima BLT ternyata juga merupakan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pusat.
Kepala Desa Ngelo, Tri Maryono, mengungkapkan, jumlah Dana Desa yang dialokasikan sebagai BLT kepada 100 KPM sebesar Rp 180 juta, atau 25 persen dari total Dana Desa yang diterima tahun 2020 kurang dari Rp 800 juta. “Untuk proses veifikasi lapangan, kami libatkan perangkat desa dan relawan desa” katannya.
Bapak Tri melanjutkan, verifikasi lapangan tersebut dilaksanakan secara ketat dengan menggunakan kriteria yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Nama-nama calon penerima juga dibahas berjenjang mulai dari tingkat dusun sampai dengan proses Musyawarah Desa (Musdes) dengan melibatkan semua tokoh adat dan tokoh masyarakat. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang mungkin timbul dalam penyaluran BLT ini. “Kami yakin pencairan ini sangat transparan dan tepat sasaran. Walaupun ada riak-riak kecil, itu karena kurangnya pemahaman masyarakat. Mereka mengira seluruh masyarakat mendapatkan BLT dari Dana Desa, padahal di luar itu ada juga penerima PKH dan BPNT. Setelah kami berikan pemahaman, masyarakat relatif bisa menerima dan bisa memahami,” tutup Bapak Tri.