Halo sahabat ngleyer kali ini desa ngelo melaksanakan study tiru di kota malang tepatnya di wahana wisata yang di kelola oleh bumdes tepanya ber lokasi di Dusun Adi Luwih Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.
Di Sumber maron tepatnya di Dusun Adi Luwih Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang adalah sebuah wahana wisata yang di kelola oleh bumdes . Di sini desa ngelo belajar karena kita adalah Study Tiru Kita mendatangkan dan di sambut oleh ketua bumdes Dan Ceo manager sumber maron
di sini di jelaskan tata cara dari awal tentang mengelola aset desa yang dapat menjadi wisata dan tata cara agar tidak menimbulkan konvlik di antara warga WAJAR MAS DULU KITA BABAT DI SINI MEMBANGUN WISATA INI BANYAK CEMOOH AN DAN DI PANDANG SEPELE OLEH WARGA, NAMUN SETELAH BERJALAN SEDEMIKIAN RUPA WARGA BARU BEREBUT TENTANG WILAYAH, Tutur mas Adi sebagai ketua BUMDES, jadi di sini sendiri awal pertama juga kesulitan memperoleh kepercayaan masyarakat untuk di ajak bekerjasama.
Lalu di temukan solusi yaitu JANGAN PERNAH MENGATASNAMAKAN KEGIATAN SOSIAL DI ACARA DESA KARENA PADA AKHIRNYA AKAN BEREBUT KEBENARAN, jadi di sini real menggunakan pekerja dalam membangun tempat wisata, tentang keterbukaan BUMDES dan PEMDES dan saling berkesinambungan hingga terwujudnya tempat wisata ini.
Di sumber maron ini memiliki visi dan misi yang mungkin sangat saya acungi jempol yaitu selain sebagai tempat wisata juga dapat menjadi penopang ekonomi bagi warga sektar.
coba kenapa saya acungi jempol ? hayo sahabat ngleyer coba tebak,,,,
yaps saya jawab saja ., Disini di lokasi wahana wisata warga yang memiliki ruko berjualan,tukang parkir, sewa ban DLL yang memiliki usaha di sumber maron tidak sedikitpun di tarik biaya oleh pengelola wahana wisata dan itu merupakan kebijakan bersama oleh pihak BUMDES selaku pendiri dan Pihak Pemdes.
wao keren kan sahabat ngleyer ....?
dan bahkan dari aset suber maron dapat melaksanakan santunan anak yatim, santunan janda du afa , Renovasi Bedah rumah , Pembangunan Lampu Jalan desa dan bahkan menyeponsori anak anak muda yang berbakat di bidang olah raga.
disini kami belajar tentang keterbukaan antara BUMDES dan PEMDES saling berkesinambungan untuk terwujudnya rencana. dan juga tentang memperhitungkan bagaimana tata cara merintis dari awal hingga kendala kenadala yang di hadapi.
semoga kedepanya dapat menjadi acuan untuk BUMDES desa ngelo untuk bangkit aminn aminnn aminn ya robbal alaminn
sekian sahabat ngleyer yang bisa saya sampaikan
assalamuallaikum wr.wb